Shiny Grey Star

Kamis, 02 Januari 2014

Pecut Kuda

PECUT KUDA
Stachytarheta jamaicenis (L) Vahl
(Yu long bian)


Familia: Verbenaceace.

Sinonim:=S.marginata Vahl = S.pilosiusula H.B.K = S.vilalosa Turcz.= S.urticifolia Dalz.et Gibs. = Verbena indica L. = V.jamaicensis L.
Nama Daerah: Pecut kuda, Jarongan lalaki, ngadi rengga, rumjarum, remek getih, jarong, biron, sekar laru, lereng mengeng, ki meurit, beureum.

Uraian Tanaman
Terna tahunana, tumbuh tegak, tinggi lebih kurang50 cm, tumbuh liar di sisi, jalan daeerah pingir kota, tanah kosong yang tidak terawat. Daun terletak berhadapan, entuk bulat telur, tepi bergerigi, tidak berambut. Bunga duduk tanpa tangkai pada bulir-bulir yang berbentuk seperti pecut, panjang lebih kurang 4 - 20 cm. Bunga mekar tidak berbarengan, kecil-kecil warna ungu, putih. Stachytarpheta indica Vahl, lebih tinggi dapat mencapai 1 - 2 m, dipelihara sebagai tanaman pagar hidup, mempunyai khasiat obat yang sama.

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa pahit, anti randang, dingin, peluruh air seni.
Kandungan Kimia:
 Glikosida
Yang dapat Digunakan
Seluruh herba, potongan-potongan dan keringkan di bawah matahari.
Kegunaan
Infeksi dan batu saluran kencing. Rheumatik, sakit tenggorokan (Pharyngitis). Pembersih radang, datang haid tidak teratu, keputihan. Hepatitis A.
Pemakaian
15 - 30 gr herba kering, atau 30 - 60 gr herba segar, rebus.
Pemakaian Luar
Herba segar dilumatakan, tempel ke tempat yang sakit, untuk penyakit bisul, radang kulit bernanah, luka.
Cara Pemakian:
  1. Pharyngitis: a/Herba segar dilumatkan, ditambahgula, minum, b/Herba segar ditambah gula, dikunyah.
  2. Keputihan: Rebusan akar pecut kuda.
  3. Hepatitis A: 5 - 10 batang tangkai bunga (berikut bunganya), direbus kemudian dtambah gula bat, minum.
PERHATIAN: Wanita hamil dilarang minum rebusan daun ini sebabkan keguguran.




Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :) 

Sumber :



tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)

Senin, 30 Desember 2013

Tahi Kotok

TAHI KOTOK
Tagetes arecta L.
(Wan shou ju)


Familia: 
Compositae (Asteraceae).
Sinonim:-

Nama Daerah:
Ades, Afrikaanjtes
Uraian Tanaman:
Herba tahunan, tegak, tinggi 60 - 70 cm. Ditanam pada halaman dan taman_taman senagai tanaman hias. Lebih menyukai tempat-tempat yang terkena sinar matahari, dan lembab. Bunga berbentuk bonggol (flower head), yang dikelilingi daun pelindung. Warna bung kuningatau orange.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis: 
Rasa pahit, bau khas, sejuk, anti radang, mengencerkan dahak, obat batuk.
Kandungan Kimia: 
Bunga mengandung Tagettin 0, 1%, terthienyl, helenian 0,74%, flavoxanthin.
Bagian yang Dipakai:
Bunga, kering.
Kegunaan:
  1. Infeksi saluran nafas bagian atas, radang mata (Conjunctivitis).
  2. Batuk seratus hari (Pertussis), radang saluran nafas (Bronchitis).
  3. Sariawan, radang tenggorok, sakit gigi, kejang panas pada anak-anak.
Pemakaian: 
5 -15 gr bunga kering, rebus.
Pemakaian Luar: Bunga direbus untuk cuci, atau
  • Gondongan (Paroptitis), pembengkakan payudara (mastitis): Lumatkan bunga, campur dengan cuka, sebagai tapal pada tempat yang sakit.
  • Radang kulit bernanah (Pyodermi): Lumatkan akar dan daun segar, sebagai tapal di tempat kelainan.
Cara Pemakaian:
  1. Batuk seratus hari (Pertusis): 15 bunga Tagetes erecta + gula enau, direbus.
  2. Sakit gigi, sakit mata: 15 gr bunga tagetes erecta, rebus.



Terimakasih sudah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat ... :)


Sumber :



tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)

Nanas Kerang

NANAS KERANG
Rhoeo discolor (L.Her.) Hance
(Bang lan ye)


 
Familia: Commelinaceace
Sinonim: Oyster Plant (English name)
Nama Daerah: -

Uraian Tanaman:
Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tingi pohon 40 - 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang, Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun dipermukaaan atas: Hijau, daun di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun lebih kurang 30 cm, lebar 2,5 - 6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang.


Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa manis, sejuk. Anti radang, me,elihara paru, mencarikan dahak, anti batuk, anti diare, me,bersihkan darah.
Kandungan Kimia: -

Bagian yang Dipakai:
Bunga dan daun. Pemakaian segar atau kering.
Kegunaan:
  1. Acute & chronic bronchitis, batuk rejan (Pertusis).
  2. TBC kelenjar (Lymphatic tuberculosis).
  3. Mimisan (Expistaxis).
  4. Disentri basiler, berak darah (Melena).
Pemakaian: 
 Daun: 15 -30 kuntumrebus.
Pemakaian Luar
Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut.
Cara Pemakaian:
  • Batuk rejan, batuk berdahak, flu, disentri: 20 -30 kuntum bunga direbus, minum.
  • TBC kelenjar, mimisan: 15 - 30 gr daun, rebus, minum.
  • Acute bronchitis, muntah darah: 10 helai daun segar atau 20 - 30 kuntum bunga ditambah gula batu, ditim.
  • Berak darah (melena): 10 -15 helai daun segar atau 20 - 50 kuntum bunga kering ditambah gula enau, direbus.





Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat :)


Sumber :


tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)

Sawi Langit

SAWI LANGIT
Vernonia cinerea (L.) Less.
(Shang han cao)



Familia: Compositae (Asteraceae)
Sinonim:= V.albicans DC. = V.conyzoides DC.= V.laxiflora Less = V.leptophylla DC. = V.parviflora Reinw. = V. rhomboidea Edgew.

Nama Daerah:
Indonesia: Buyung-buyung, daun muka manis, lidah anjing, rumput ekor kuda, r.muka manis, r.tahi bahi, sayur babi.
Sunda: Leuleuncaan, mareme, rante piit, sasawi langit, sembung, capeu thur.
Jawa: Maryuna, nyawon, pidak bangkongg, sembung, s.kebo.
Bali: Sembung, s.rendetin.
Minangkabau: Sambueng.
Minahasa: Dida ne dangkow, kenal in dekat.
Bugis: Langga-langga parang.
Sasak: Kesembung.
Ternate: Gofu mutiara, sofo mutiara.

Uraian Tanaman
Terna setahun, tumbuh tegak tinggi 20 -100 cm. Tumbuh liar di sisi jalan, padang rumput sampai ketinggian 1300 m di atas permukaan laut. Batang berambut halus dan bercabang banyak. Daun  tunggal, duduk berseling, bentuknya bulat telur sungsang sampai bulat memanjang, dengan panjang daun 2 - 7 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm. Tapi sungsang beringgit tidak teratur, kedua permukaan daun berambut halus, bertangkai pendek. Bunga warna ungu, berkelompok sekitar 5 - 20 kuntum. Biji keras bentuk bulat lonjong.

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Pahit, manis, sejuk, penenang (sedative).
Kandungan Kimia:-

Bagian yang dipakai
Seluruh tanaman, segar atu dikeringkan.
Kegunaan:
  1. Demam, panas, batuk
  2. Disentri, hepatitis
  3. Lelah tidak bersemangat (Neurasthenia), susah tidur (Insomnioa).
Pemakaian:
  • Kering : 10 -15 gr 
  • Segar: 30 - 60 gr.
Pemakaian Luar:
Bisul, gigitan ular, luka terpukul, kesleo. Herba segar dilumatkan, ditempel ketempat yang sakit.



Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat ... :)

Sumber :

tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)

Minggu, 29 Desember 2013

Kembang Coklat

KEMBANG COKLAT
Zephyranthes candida Herb.
(Gan feng cao)


Familia: Amaryllidaceae.

Sinonim: -

Nama Daerah: Kembang Coklat

Uraian Tanama
Terna,kecil berumbi, warga suku bukung-bukungan, tinggi 15 - 30 cm, berasal dari Chili dan Brasilia. Daunnya panjang dan pipih keluar dari bonggol umbi yang terletak di dalam tanah. Daun agak melengkung, licin. Bunga mempunyai tangkai tunggal, warna putih dan dadu, berbentuk seperti corong yang menghadap keatas. Biji berwarna hitam dan pipih. Umbi berwarna putih, berlendir.


Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa agak manis, penurun panas.
Kandungan Kimia
Lycorine, tazettin, haemathidine, nerinine.
Bagian ynag Dipakai
Seluruh herba (tanaman).
Kegunaan
Gangguan fungsi hati (liver), kejang pada anak-anak, ayan (epilepsi).
Cara Pemakaian
  1. Epilepsi: 10 gr herba (Z.candida) + gula batu, direbus, minum.
  2. Kejang pada anak-anak:
    • 10 - 15 gr daun segar + gula batu, dirtebuys, minum.
    • 10 -15 gr herba + garam, dilumatkan, untuk ditempelkan pada pelipis. 


Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat ... :)


Sumber :

tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)


Siantan

SIANTAN
Ixora stricta Roxb.
(Long chuan hua)

Famili: Rubiaceace

Sinonim: Ixora chinnenis Lam.

Nama Daerah:-

Uaraian Tanaman
Biasanya ditanam sebagai tanaman hias dan dipakai untuk bunga sembahnyang agama Budha. Tanaman perdu tegak ini tingginya sekitar 1 - 2,5 m, berbatang coklat kehitaman, banyak bercabang, cabang muda berwarna coklat kemerah-merahan. Daun tunggal letak berhadapan-bersilang, tangkai daun sangat pendek, bulat telur sungsang sampai joorong, tepi rata warna daun hijau tua, daun muda di ujung tangakai berwarna merah kecoklatan, permukaan daun mengkilat, bagian ujung dan pangkal daun meruncing, panjang 6 -13 cm. lebar 3 - 4 cm. Bunga berupa bunga majemuk berbentuk malai rata, warna oranye, tumbuh di ujung tangkai. Buah bulat, penampang 7 -8 mm, merah ungu.

Sifat kimiawi dan Efek Farmakologis
Manis, sejuk, hypotensive, mengecilkan bekuan darah (reduce hematoma), menghilangkan sakit (analgesic).
Kandungan Kimia: -

Bagian yang Dipakai
Bunga, akar, tangkai dan daun.
Kegunaan
  • Bunga: Haid tidak tertatur, tidak datang haid (amennorrhea), hipertensi.
      • Pemakaian: 10 -15 gr, rebus, minum.
  • Akar: TBC Paru, batuk dan batuk darah.
      • Pemakaian: 30 - 60 gr, rebus, minum.
  • Tangkai dan Daun: Luka tertpukul, badan ngilu-ngilu, terkilir, koreng.
Cara Pemakaian
TBC Paru disertai batuk dan batuk darah: 30 -60 gr, akar siantan = 10 gr Gancao direbus selama 3 jam, untuk 1 kali minum.
Atau 30 - 60 gr akar siantan ditambah 60 gr daging sapi tanpa lemak, dibuat soup.




Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat ... :)



Sumber :
tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)
 

Rincik Bumi

RINCIK BUMI
Quamoclit pennata (Desr.) Boj.
(Jin feng mao)


Familia: Convolvulaceace

Sinonim: -

Nama Daerah: Sangga langit, bunga tali-tali, katilan.

Uraian Tanaman
Terna, membelit, panjang dapat mencapai 4 m, bersal dariu Amerika tropis, tanaman ini berbatang basah, daun bentuk jorong yang terbagi sangat dalam, panjang 4 -7 cm. Bunga keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, warnanya merah.

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis:-

Kandungan Kimia:-

Bagian yang Dipakai: Daun.

Kegunaan
Menurunkan panas, perdarahan pada wasir (Hemorrhoid).

Pemakaian
6 -9 gr direbus, minum.

Pemakaian Luar
Dilumatkan, diperas ambil airnya atau direbus, airnya untuk dicuci.

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat ... :)

Sumber :

tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)