NANAS KERANG
Rhoeo discolor (L.Her.) Hance
(Bang lan ye)
Familia: Commelinaceace
Sinonim: Oyster Plant (English name)
Nama Daerah: -
Uraian Tanaman:
Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tingi pohon 40 - 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang, Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun dipermukaaan atas: Hijau, daun di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun lebih kurang 30 cm, lebar 2,5 - 6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis:
Rasa manis, sejuk. Anti radang, me,elihara paru, mencarikan dahak, anti batuk, anti diare, me,bersihkan darah.
Kandungan Kimia: -
Bagian yang Dipakai:
Bunga dan daun. Pemakaian segar atau kering.
Kegunaan:
- Acute & chronic bronchitis, batuk rejan (Pertusis).
- TBC kelenjar (Lymphatic tuberculosis).
- Mimisan (Expistaxis).
- Disentri basiler, berak darah (Melena).
Pemakaian:
Daun: 15 -30 kuntumrebus.
Pemakaian Luar:
Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut.
Cara Pemakaian:
- Batuk rejan, batuk berdahak, flu, disentri: 20 -30 kuntum bunga direbus, minum.
- TBC kelenjar, mimisan: 15 - 30 gr daun, rebus, minum.
- Acute bronchitis, muntah darah: 10 helai daun segar atau 20 - 30 kuntum bunga ditambah gula batu, ditim.
- Berak darah (melena): 10 -15 helai daun segar atau 20 - 50 kuntum bunga kering ditambah gula enau, direbus.
Sumber :
tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar