Shiny Grey Star

Senin, 30 Desember 2013

Tahi Kotok

TAHI KOTOK
Tagetes arecta L.
(Wan shou ju)


Familia: 
Compositae (Asteraceae).
Sinonim:-

Nama Daerah:
Ades, Afrikaanjtes
Uraian Tanaman:
Herba tahunan, tegak, tinggi 60 - 70 cm. Ditanam pada halaman dan taman_taman senagai tanaman hias. Lebih menyukai tempat-tempat yang terkena sinar matahari, dan lembab. Bunga berbentuk bonggol (flower head), yang dikelilingi daun pelindung. Warna bung kuningatau orange.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis: 
Rasa pahit, bau khas, sejuk, anti radang, mengencerkan dahak, obat batuk.
Kandungan Kimia: 
Bunga mengandung Tagettin 0, 1%, terthienyl, helenian 0,74%, flavoxanthin.
Bagian yang Dipakai:
Bunga, kering.
Kegunaan:
  1. Infeksi saluran nafas bagian atas, radang mata (Conjunctivitis).
  2. Batuk seratus hari (Pertussis), radang saluran nafas (Bronchitis).
  3. Sariawan, radang tenggorok, sakit gigi, kejang panas pada anak-anak.
Pemakaian: 
5 -15 gr bunga kering, rebus.
Pemakaian Luar: Bunga direbus untuk cuci, atau
  • Gondongan (Paroptitis), pembengkakan payudara (mastitis): Lumatkan bunga, campur dengan cuka, sebagai tapal pada tempat yang sakit.
  • Radang kulit bernanah (Pyodermi): Lumatkan akar dan daun segar, sebagai tapal di tempat kelainan.
Cara Pemakaian:
  1. Batuk seratus hari (Pertusis): 15 bunga Tagetes erecta + gula enau, direbus.
  2. Sakit gigi, sakit mata: 15 gr bunga tagetes erecta, rebus.



Terimakasih sudah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat ... :)


Sumber :



tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar