TAHI KOTOK
Tagetes arecta L.
(Wan shou ju)
Familia:
Compositae (Asteraceae).
Sinonim:-
Nama Daerah:
Ades, Afrikaanjtes
Uraian Tanaman:
Herba tahunan, tegak, tinggi 60 - 70 cm. Ditanam pada halaman dan taman_taman senagai tanaman hias. Lebih menyukai tempat-tempat yang terkena sinar matahari, dan lembab. Bunga berbentuk bonggol (flower head), yang dikelilingi daun pelindung. Warna bung kuningatau orange.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis:
Rasa pahit, bau khas, sejuk, anti radang, mengencerkan dahak, obat batuk.
Kandungan Kimia:
Bunga mengandung Tagettin 0, 1%, terthienyl, helenian 0,74%, flavoxanthin.
Bagian yang Dipakai:
Bunga, kering.
Kegunaan:
- Infeksi saluran nafas bagian atas, radang mata (Conjunctivitis).
- Batuk seratus hari (Pertussis), radang saluran nafas (Bronchitis).
- Sariawan, radang tenggorok, sakit gigi, kejang panas pada anak-anak.
Pemakaian:
5 -15 gr bunga kering, rebus.
Pemakaian Luar: Bunga direbus untuk cuci, atau
- Gondongan (Paroptitis), pembengkakan payudara (mastitis): Lumatkan bunga, campur dengan cuka, sebagai tapal pada tempat yang sakit.
- Radang kulit bernanah (Pyodermi): Lumatkan akar dan daun segar, sebagai tapal di tempat kelainan.
Cara Pemakaian:
- Batuk seratus hari (Pertusis): 15 bunga Tagetes erecta + gula enau, direbus.
- Sakit gigi, sakit mata: 15 gr bunga tagetes erecta, rebus.
Sumber :
tanaman berkasiat obat indonesia
(prof. DR. H.M. HEMBING WIJAYAKUSUMA, Ph. D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar